Selasa, 12 Juli 2011

CEGAH KANKER SERVIKS SECARA DINI DAN MANDIRI

Sebagai lanjutan dari kampanye Help X-Out Cervical Cancer di Indonesia yang telah diluncurkan oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Yayasan Kanker Indonesia pada awal November 2007 yang lalu, Februari lalu diluncurkan vaksin kanker serviks dengan ajuvan inovatif AS04 dari GlaxoSmithKline (GSK) ditujukan bagi remaja puteri dan perempuan dewasa untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).
Hadir sebagai pembicara adalah Dokter Spesialis Ginekologi-Onkologi Konsultan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Dr.dr. Andrijono SpOG(K), GlaxoSmithKline Manager of Medical Affairs, HPV Vaccine, dr Anna Lissa B. Hamada, MD, PHD dan para Duta Kampanye Help X-Out Cervical Cancer Yuanita Rohali beserta putrinya Alika dan Dewi Lestari.
Di Indonesia, Kanker serviks adalah kanker nomor satu yang sering terjadi pada perempuan. “Risiko terkena kanker serviks meningkat dengan bertambahnya usia dan menyentuh kehidupan wanita pada saat-saat terpenting dalam hidupnya, umumnya antara usia 30 hingga 50 tahun, pada saat mereka masih aktif bekerja dan bertanggung jawab atas anak atau anggota keluarga lainnya,“ ungkap DR. dr. Andrijono SpOG(K).
”Studi klinis menunjukkan bahwa vaksin kanker serviks dengan ajuvan inovatif AS04 meningkatkan imun atau kekebalan terhadap HPV sehingga mampu mencegah kanker serviks pada wanita dewasa, dan bersama dengan skrining menandai era baru dalam upaya pencegahan kanker serviks bagi wanita dewasa,” tambahnya.
Vaksin kanker serviks dari GlaxoSmithKline secara khusus dirancang menggunakan adjuvan inovatif AS04 untuk memproteksi remaja putri dan perempuan dewasa terhadap tipe HPV penyebab utama kanker serviks. Dari studi klinis terkini, vaksin HPV dari GSK menunjukan tingkat antibodi yang tinggi, memberikan perlindungan 100% untuk melawan HPV 16 dan 183-8 selama lebih dari 5.5 tahun. Beberapa data yang telah dipublikasikan menunjukkan bahwa formulasi ajuvan AS04 menyediakan respon imun yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan vaksin yang sama dengan ajuvan tradisional yang terbuat dari bahan aluminium saja.
Menurut dr. Anna Hamada, Manager of Medical Affairs, HPV Vaccine, GSK, vaksin HPV dengan menggunakan ajuvan inovatif AS04 telah dapat ditoleransi dengan baik pada uji klinis yang melibatkan 18.000 perempuan.”
Sebagai perusahaan farmasi yang berbasis penelitian dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, GlaxoSmithKline mewujudkan komitmennya dengan menciptakan vaksin kanker serviks yang khusus diciptakan bagi remaja putri dan perempuan dewasa.
Managing Director GlaxoSmithKline Patrick Ng, memaparkan pihaknya turut prihatin betapa mudahnya perempuan di Indonesia terkena kanker serviks, terutama karena penyakit ini merupakan beban kesehatan, ekonomi dan sosial bagi perempuan dimanapun. Kami berharap dengan adanya inovasi vaksin dengan sistem adjuvan AS04 ini dapat menjadi era baru dalam melindungi perempuan Indonesia dari kanker serviks, demi meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia agar hidup lebih baik dan lebih lama bersama keluarga, serta terus berkarya di usia produktif mereka.
Yuanita Rohali dan putrinya Alika menyambut positif saat didaulat menjadi duta kanker serviks kampanye Help X Out Cervical Cancer. Yuanita Rohali mengatakan,”Sebagai seorang perempuan dewasa sekaligus seorang ibu dari remaja putri, tentunya ingin melindungi diri dan putri saya dari risiko kanker serviks. Saya percaya dengan seringnya mensosialisasi mengenai kanker serviks maka perempuan Inodnesia akan sadar pentinyanya perlindungan sejak dini terhadap kanker serviks.”
Dewi Lestari yang juga merupakan duta kanker serviks menambahkan, ”Saat ini sebagai perempuan kita memilki banyak pilihan untuk masa depan yang lebih baik, jangan sampai hal ini terenggut oleh kanker serviks, pastikan perempuan Indonesia mendapatkan informasi bagaimana mendeteksi dan mencegah serviks bagi remaja putri dan perempuan dewasa.”
hanyawanita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar