Selasa, 30 Agustus 2011

KEPUTIHAN (VAGINITIS)

Kenali Wanita dan Rahasia Kewanitaannya

Dilihat dari kultur, latar belakang keluarga, agama, dan pendidikan pada umumnya masih berlaku anggapan tabu, malu dan lain sebagainya untuk membicarakan Ms V secara terbuka. Akibatnya banyak wanita kurang paham tentang seluk beluk Ms V yang akhirnya menjadi kaum hawa kurang peduli dengan perawatan kewanitaannya. Dan lebih parah lagi mereka merasa normal-normal saja walaupun sebetulnya tersembunyi bahaya yang tidak mereka sadari. Ironisnya lagi kaum pria cenderung lebih tidak peduli karena merasa pasangannya jauh lebih mengerti tentang Ms V dan seluk beluknya.
Keluhan yang Umum Terjadi adalah Keputihan
Hasil survey mengatakan bahwa setiap wanita di seluruh dunia bisa dipastikan pernah mengalami keputihan. Dan malangnya mereka banyak yang tidak tahu kenapa dan bagaimana mencari jalan keluarnya. Dan survey tersebut memberi informasi bahwa 80 % alasan wanita mengunjungi dokter adalah berkonsultasi dan ingin menyelesaikan masalah keputihan ini. Namun sayangnya sebagian besar tidak ke dokter dengan alasan malu, biaya, dan alasan lainnya.

Secara umum keputihan dibagi menjadi dua :
  1. Keputihan fisiologis – respon tubuh secara normal.
    Dalam keadaan normal, vagina memproduksi cairan yang berwarna bening, tidak berbau, tidak berwarna, jumlahnya tak berlebihan dan tidak disertai gatal. Cairan ini berfungsi sebagai alat perlindungan alami, mengurangi gesekan dinding vagina saat berjalan dan saat melakukan hubungan seksual
  2. Keputihan Patologis – bukan respon tubuh secara normal.
Keputihan yang menyebabkan peradangan pada Miss V atau VAGINITIS.
Jenis ini harus diwaspadai mengingat dapat menjadi salah satu indikasi gejala adanya kanker leher rahim.
Tiga Jenis Vaginitis :
  1. Trichomoniasis, disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis yang menimbulkan cairan berbau anyir, banyak, warna kuning kehijauan dan kadang berbusa, gatal, dan nyeri bila liang Mrs V ditekan. Ditularkan karena hubungan sexual, lewat perlengkapan mandi atau bibir closet terkontaminasi. Masuk kategori PMS. Untuk yang sudah ekstrim konsul ke dokter. Pasangan anda juga perlu diobati.
  2. Vaginosis Bakteri disebabkab oleh bakteri Gardnerella Vaginalis, cairan biasanya encer, berwarna putih keabu-abuan, berair, berbuih, dan berbau amis (fishy odor). Bau akan lebih menusuk setelah melakukan hubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak enak.
  3. Candidosis vulvovaginal / Infeksi Jamur. Meledaknya populasi jamur komensal di Ms V
Infeksi Karena Jamur
Infeksi karena jamur ini dalam sebuah ulasan di media nasional diberitakan bahwa, banyak dialami wanita di Indonesia dan daerah beriklim tropis lainnya. Dan rupanya hal ini paling banyak membuat gelisah hati kaum wanita karea menjadi hal yang paling banyak tidak ketemu jalan keluarnya yang dikarenakan faktor ketidaktahuan. Dan karena tidak ingin menyakiti hati pasangannya, maka suami hanya bertanya-tanya dalam hati “Kok sekarang Ms V istriku rasanya lain ya ?“. Lebih parah lagi bila kemudian suami mulai berpikir untuk berganti pasangan.

Lebih Jauh Tentang Jamur
CANDIDA ALBICANS merupakan salah satu jenis jamur yang normal ditemukan dalam organ kewanitaan. Jamur ini akan berkembang biak hingga jumlahnya melampaui batas apabila terjadi perubahan kondisi organ intim wanita.
Ciri-ciri gejalanya :
  • Terdapat cairan kental didalam Mrs V
  • Berwarna putih kekuningan seperti kepala susu dan berbau tidak sedap
  • Rasa gatal yang kadang hebat
  • Nyeri dan panas saat buang air kecil atau berhubungan intim
Candida adalah jamur pelahap Glukosa/gula. Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh akan memicu kenaikan gula darah, maka candida akan berkembang pesat dan kasus infeksi jamur ini dipastikan akan segera terjadi serta efeknya bisa sangat berbahaya.
Faktor Resiko Infeksi Vulva dan Vagina
  • Konsumsi Pil KB.
  • Konsumsi Antibiotik akan membunuh bakteri doderlein lactobacillus yg secara normal hidup di daerah vagina sbg penghasil asam laktat.
  • Konsumsi Steroid / Dopping
  • Kekurangan Zat Besi
  • Stamina drop dan imunitas turun
  • Kehamilan. Ledakan terjadi pada saat tri semester ke 3 masa kehamilan.
  • Menderita Diabetes / Sakit Gula
  • Alergi Dermatologis
  • Kesehatan yang buruk
  • Pemakaian Vaginal Douches
  • – Pemakaian kontrasepsi vagina seperti foams dan sejenisnya
  • – Koitus dengan pasangan terinfeksi atau dengan pasangan multiple
  • – Celana dalam yang kencang, tidak menyerap keringat dan menahan panas
  • – Umur ( premenarke dan post menopause )
Tampil sempurna adalah dambaan hampir semua wanita di dunia. Kesempurnaan yang abadi yang berlangsung di setiap sisi kehidupannya, baik di lingkungan rumah, keluarga hingga kehidupan pribadi dengan sang suami tercinta.
Tak ayal besaran rupiah rela melayang untuk melakukan perawatan, baik wajah, kulit, rambut, bahkan mahkota terindah yang di miliki wanita. Namun, dari sekian banyak wanita di dunia, umumnya porsi perhatian berada pada perawatan luar (wajah, kulit dan rambut) dan seringkali abai dengan organ tercantik ini yang bernama Ms V.
Padahal organ ini rawan sekali terhadap serangan kuman dan bibit penyakit yang efeknya bisa sangat berbahaya nantinya.
Solusinya :
Anda bisa memanfaatkan produk HIBIS SANITARY NAPKIN untuk merawat Organ Intim Kewanitaan anda


Manfaat dan Fungsi


Senin, 29 Agustus 2011

Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur

Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur &










Berikut ada beberapa cara yang mungkin bisa membantu anda dalam mengatasi menstruasi tidak teratur, yaitu :

1. Refreshing sejenak dari rutinitas yang melelahkan

2. Mengonsumsi obat yang mungkin bisa membantu melancarkan menstruasi


3. Periksa kesehatan ke dokter jika mengalami atau menderita suatu penyakit yang tidak anda ketahui


4. Menjaga pola makan yang baik dan teratur

5. Mengonsumsi buah – buahan yang banyak mengandung serat , vitamin C, dan K

6. Jangan melakukan suatu pekerjaan berat, karena akan menganggu kerja hormon dalam tubuh
Periksakan kesehatan organ intim atau alat reproduksi dan seksual anda secara berkala pada dokter ahli, yang biasa disebut Ginekologi, guna untuk mendeteksi secara dini penyakit menular seksual dan kondisi lain sebelum menimbulkan dampak yang lebih berbahaya dan dokter juga akan membantu anda memberikan informasi jka ada perubahan – perubahan yang berarti, sehingga dapat segera ditangani.

Mengatasi Penyebab Keputihan Pada Wanita & Haid tidak teratur

Mengatasi Dan Penyebab Keputihan Pada Wanita

Keputihan Pada Wanita

Keputihan Pada Wanita

Keputihan Pada Wanita ini pada dasarnya sangat mengganggu aktivitas seseorang jika mengalaminya.

Penyebab Keputihan adalah semacam slim yang keluar terlalu banyak, warnanya putih seperti sagu atau tepung yang agak kental dan agak kekuning-kuningan. Slim adalah lendir kalau tidak banyak memang tidak bermasalah, namun kalau sudah melebihi dan menyebarkan bau tak sedap. Penyebabnya adalah terjadinya peradangan dan infeksi pada alat kelamin wanita.

Banyak sekali hal – hal yang dapat menyebabkan keputihan patologis, tapi umumnya disebabkan oleh infeksi saluran reproduksi. Infeksi tersebut dapat berasal dari :

Tips Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur

Berikut ada beberapa cara yang mungkin bisa membantu anda dalam mengatasi menstruasi tidak teratur, yaitu :

1. Refreshing sejenak dari rutinitas yang melelahkan

2. Mengonsumsi obat yang mungkin bisa membantu melancarkan menstruasi

3. Periksa kesehatan ke dokter jika mengalami atau menderita suatu penyakit yang tidak anda ketahui

4. Menjaga pola makan yang baik dan teratur

5. Mengonsumsi buah – buahan yang banyak mengandung serat , vitamin C, dan K

6. Jangan melakukan suatu pekerjaan berat, karena akan menganggu kerja hormon dalam tubuh
Periksakan kesehatan organ intim atau alat reproduksi dan seksual anda secara berkala pada dokter ahli, yang biasa disebut Ginekologi, guna untuk mendeteksi secara dini penyakit menular seksual dan kondisi lain sebelum menimbulkan dampak yang lebih berbahaya dan dokter juga akan membantu anda memberikan informasi jka ada perubahan – perubahan yang berarti, sehingga dapat segera ditangani.

Atau gunakan pembalut alami dengan kandungan herbal alami..HIBIS SANITARY NAPKIN






Mengatasi Dan Penyebab Keputihan Pada Wanita

Keputihan Pada Wanita

Keputihan Pada Wanita

Keputihan Pada Wanita ini pada dasarnya sangat mengganggu aktivitas seseorang jika mengalaminya.

Penyebab Keputihan adalah semacam slim yang keluar terlalu banyak, warnanya putih seperti sagu atau tepung yang agak kental dan agak kekuning-kuningan. Slim adalah lendir kalau tidak banyak memang tidak bermasalah, namun kalau sudah melebihi dan menyebarkan bau tak sedap. Penyebabnya adalah terjadinya peradangan dan infeksi pada alat kelamin wanita.

Banyak sekali hal – hal yang dapat menyebabkan keputihan patologis, tapi umumnya disebabkan oleh infeksi saluran reproduksi. Infeksi tersebut dapat berasal dari :

Penyebab Keputihan

a. Jamur Candida atau Monilia
Keputihan akibat jamur ini akan berwarna putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal yang dominan pada vagina. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Keputihan ini biasanya dipicu oleh kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat jamur Candida ini karena tanpa sengaja tertelan cairan ibunya yang adalah penderita saat persalinan.

b. Parasit Trichomonas Vaginalis
Ditularkan terutama lewat hubungan seks sehingga termasuk salah satu dalam Penyakit Menular Seksual (PMS), namun selain hal itu juga dapat lewat perlengkapan mandi, atau bibir kloset yang telah terkontaminasi. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit ini tidak menyebabkan gatal, tapi nyeri bila liang vagina ditekan.

c. Bakteri Gardnella
Sebagian besar wanita yang mengalami infeksi vagina bakterial tanpa gejala – gejala berarti disebabkan oleh bakteri ini. Keputihan biasanya encer, berwarna putih keabu-abuan, berair, berbuih, dan berbau amis (fishy odor). Bau akan lebih menusuk setelah melakukan hubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak enak. Jika ditemukan iritasi daerah vagina seperti gatal biasanya bersifat lebih ringan daripada keputihan yang disebabkan oleh Candida albicans atau Trichomonas vaginalis.

d. Virus
Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Penyakit ini sering menjangkiti wanita hamil. Sedangkan virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Gejalanya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Perlu diwaspadai karena keputihan akibat virus karena virus yang menginfeksi dapat menjadi salah satu faktor pemicu kanker rahim.

Keputihan akibat infeksi yang dibiarkan tidak diobati dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kemandulan. Hal ini dikarenakan infeksi meluas ke rongga rahim, ke saluran telur dan kemudian sampai ke indung telur dan bisa menyebar sampai ke dalam rongga panggul.


Senin, 22 Agustus 2011

BAHAYA PEMBALUT WANITA BIASA RESIKO KANKER SERVIKS

The Tampon Safety and Research Act of 1999
H. R. 890, U.S.A (Kongres Amerika thn 1999)

Sebuah hasil Penelitian tentang Zat DIOXIN
Dari hasil penelitian, bahwa zat Dioxin dan serat sintetis yang ada di pembalut wanita yang beredar di pasaran dan produk yang mirip lainnya, beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko berikut ini :

- kanker serviks
- endometriosis
- kemandulan
- kanker rahim
- kanker payudara
- penurunan sistem kekebalan
- penyakit radang pelvis
- toxic shock syndrome
- dan resiko lainnya

IRONIS!!

Pembalut Wanita merupakan benda yang sangat vital bagi kaum wanita bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok ketika seorang wanita sedang menstruasi. Tanpa disadari, ternyata justru menjadi salah satu biang keladi hancurnya kehidupan kaum hawa dengan ditemukannya zat DIOXIN pada benda sahabat wanita itu.

Kongres Amerika H.R. 890 thn 1999 (lanjutan) menyatakan:

1. Pendapat Ahli Internasional tentang penelitian atas Kanker, Badan Kesehatan Dunia WHO menyatakan bahwa zat DIOXIN dapat menyebabkan kanker.

2. DIOXIN adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper (pembalut untuk anak-anak).

Cara Kerja Dioxin
Bagaimanakah zat Dioxin bisa meresap ke dalam rahim?

Apabila darah haid jatuh ke atas permukaan pembalut wanita, zat DIOXIN akan dilepaskan melalui proses penguapan

Bila Pembalut yang mengandung zat Dioxin ditambah darah menstruasi yang jatuh ke permukaan pembalut (darah yang kotor, bakteri, kuman) mengenai permukaan vagina, zat-zat tersebut dihisap ke dalam rahim melalui saluran serviks lalu masuk ke dalam rahim (uterus), selanjutnya bersama-sama aliran darah menuju ke organ-organ tubuh lainnya.

Pertamanya akan mengenai permukaan vagina / vulva, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, selanjutnya masuk ke dalam uterus, berikutnya melalui Tuba Fallopi dan berakhir di ovarium.

Itulah sebabnya, pada area yang paling banyak terpapar DIOXIN inilah, wanita paling sering bermasalah. Karena memang pada faktanya, pembalut biasa yang menjadi sahabat wanita (terutama saat haid) ini, ternyata justru berpotensi menjadi pemicu munculnya berbagai persoalan pada organ kewanitaan.

Menurut Yayasan Kanker Indonesia:
Penyakit leher rahim (Serviks) menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 orang wanita per tahun. (Website: www.cegahkankerserviks.org)

Kanker Leher Rahim pembunuh utama penderita kanker wanita. (Nirmala, Juli 2007, Laporan Khusus)

"52 juta dari 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker leher rahim ( serviks ) karena berbagai alasan," kata Dr. Djemi SpoG, dalam seminar Deteksi dini Kanker rahim dan Payudara pada wanita di Palu maret 2007.(Kutipan harian ANALISA, Minggu 25-03-2007)

Kanker Serviks Perenggut Kehidupan wanita.(Seputar Indonesia, Kamis 21 Februari 2008 dalam rubrik kesehatan).

* Mahkota wanita teramat penting untuk diperhatikan karena salah satu faktor keharmonisan rumah tangga Anda terletak padanya. Namun saat ini banyak wanita sering mengabaikannya, lebih mementingkan perawatan wajah dari pada mahkotanya

* Jika seorang wanita sejak berumur 20 tahun telah terjangkit infeksi vagina, maka sedikitnya 6 tahun waktu hidupnya akan dihabiskan hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi.

* Pada saat ini, banyak wanita dalam masa usia subur yang telah diangkat rahimnya, yang mereka tidak mendapatkan keturunan.

* Salah satu penyebab wanita terjangkit infeksi vagina disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas. Kebanyakan produsen pembalut wanita menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi penggunanya dan mengakibatkan berbagai penyakit dalam sistem reproduksi wanita.

Bahaya DIOXIN:
- Kanker
- Endometriosis
- Kemandulan
- Keguguran

Masalah Wanita: DISMENORE (menstruasi yang menyakitkan)

Gejala-gejala dari Dismenore dapat berupa :
- Pusing
- Sakit perut
- Payudara bengkak
- Puting susu nyeri
- Mudah tersinggung
- Mudah marah / emosi tidak terkendali
- Sakit kepala
- Kesemutan
- Cepat lelah
- Hidung tersumbat
- Gelisah
- Sakit bagian tengah perut
- Sakit pinggang, dll

Masalah Kewanitaan yang Lain:
- Keputihan
- Gatal-gatal pada bagian kewanitaan
- Infeksi pada vagina
- Bau yang tidak sedap
- Haid yang tidak teratur

Penyakit yang Mematikan:
* Kanker Leher Rahim (serviks)
* Kanker Ovarium
* Kanker Payudara
* Endometriosis
* Myom / Kista

PROSES PEMBUATAN PEMBALUT BIASA

Pembalut wanita adalah produk sekali pakai. Oleh karena itu para produsen mendaur ulang bahan baku kertas dan pulp, menjadikannya sebagai bahan dasar untuk menghemat biaya poduksi.

Dalam proses daur ulang banyak bahan kimia yang digunakan untuk proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas serta pemutih (bleaching), sehingga pembalut yang dihasilkan banyak mengandung ZAT DIOXIN yang sangat berbahaya bagi manusia dan merupakan zat racun yang jauh lebih berbahaya dari ARSENIKUM.

Zat Dioxin mempercepat proses perkembangbiakan semua jenis kanker, khususnya pada wanita. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan terhadap organ reproduksi wanita.
Ingat...!!! Setiap 1 Jam Wanita Indonesia Meninggal Dunia Akibat Kanker Serviks...

Apakah Anda berani mengambil resiko yang begitu besar, disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas...???
HIBIS SANITARY NAPKIN SOLUSI TERBAIK UNTUK MENCEGAH KANKER SERVIKS & MASALAH KEWANITAAN LAINNYA


1.Berdasarkan kesaksian teman-teman dan informasi yang kami dapatkan di lapangan banyak sekali Khasiat HIBIS Bio Sanitary Napkins selain yang sudah diuraikan sebelumnya.  1. HIBIS Pantyliners bisa dikenakan di bagian dalam sepatu baik oleh wanita maupun pria. Anda bisa buktikan dengan berjalan cukup jauh yang membuat anda merasa lelah. Coba anda ukur jarak/waktunya. Kemudian coba anda kenakan HIBIS Pantyliner di bagian dalam sepatu anda. Gunakan berjalan, rasakan perbedaanya. Pasti tidak akan cepat lelah dengan menempuh jarak yang sama dengan sebelum anda kenakan HIBIS Pantiliner.

2. HIBIS Pantyliners dapat juga dikenakan oleh pria untuk mendapatkan manfaat vitalitas dan memperbaiki serta meningkatkan fungsi seksual. Beberapa kali pemakaian sudah sangat terasa manfaatnya. Karena ukurannya yang mungil serta bahan yang nyaman dikenakan tidak membuat para pria merasa risih atau terganggu memakai HIBIS Pantyliners.

3. HIBIS Pantyliners bisa digunakan pula untuk bermain tenis atau badminton, dikenakan di bagian pergelangan tangan dengan bagian permukaan herbal yang mengenai Kulit. (tentunya dengan memakai cover elastic band, agar tidak kelihatan dari luar). Bisa dirasakan kekuatan pukulan akan semakin kuat dan stamina bermain akan meningkat.

4. HIBIS Bio Sanitary Napkins bermanfaat juga untuk penderita Wasir/Ambeien. Dikenakan mengarah ke bagian anus. (Bisa HIBIS Pantyliners maupun Day Use, serta Night Use, sesuai kebutuhan). Biasanya wasir yang sudah cukup parah kondisinya akan pecah setelah bebarapa hari penggunaan. Jika sudah wasir pecah disarankan ke dokter atau mengkonsumsi obat untuk mengeringkan luka.

5. HIBIS Pantyliners dapat membantu mengatasi sakit kepala atau Migrain terutama yang disebabkan karena radiasi dari alat-alat elektronik juga penggunaan HP yang terlalu lama. Ditempelkan pada bagian yang sakit beberapa menit. Kandungan Bio Energinya efektif membantu mengatasi sakit kepala.

6.HIBIS Pantyliners baik juga digunakan secara rutin oleh wanita yang sudah memasuki masa menopause. membantu meningkatkan vitalitas serta gairah seksual yang sudah mulai menurun.

7. HIBIS Sanitary Napkins dapat membantu mengatasi perut kembung karena masuk angin. Dikenakan dengan ditempelkan pada bagian yang kembung dengan permukaan Herbal mengenai kulit. Dalam beberapa saat saja akan terasa buang-buang angin karena khasiat Herbal serta Bio Energy-nya.

8. HIBIS Pantyliners dapat digunakan untuk mengatasi Bisul pada kulit yang membandel. Gunting HIBIS Pantyliner sesuai ukuran yang diperlukan, lalu tempelkan dengan permukaan herbal mengenai kulit. Dalam beberapa hari bisul akan pecah. Disarankan setelah itu memakai obat pengering luka untuk mempercepat penyembuhannya.

9.HIBIS Sanitary Napkins juga efektif membantu mengatasi Kista / Myom. Dalam beberapa kasus sudah kami buktikan penggunaan HIBIS Sanitary napkins menyebabkan Kista pecah dengan sendirinya dan keluar melalui vagina. (tergantung dari berat kasusnya serta besar kecilnya kista).

KHASIAT HIBIS BIO SANITARY NAPKINS

  1.  Menghilangkan bau, keputihan
  2.  Menghilangkan Racun
  3.  Mencegah Myom, Kista
  4.  Mencegah dan mengatasi gatal-gatal
  5.  Mencegah Endometriosis
  6.  Membuat Haid lebih teratur
  7.  Membasmi kuman dan bakteri
  8.  Mencegah terjangkitnya kuman
  9.  Mengurangi rasa tidak nyaman ketika haid
  10.  Membuang angin dan mencegah masuk angin
  11.  Membantu memperlancar peredaran darah
  12.  Menambah keharmonisan rumah tangga
  13.  Membersihkan gumpalan darah dalam uterus
  14.  Membantu mempercepat penyembuhan luka
  15.  Mengatasi infeksi pada vagina karena bakteri
  16.  Mencegah kanker leher rahim (KANKER SERVIKS), kanker payudara
  17.  Bagi wanita yang baru melahirkan, mempercepat pengeluaran sisa darah nifas


Kami sangat berharap teman-teman bersedia berbagi pengalamannya selama menggunakan HIBIS Sanitary Napkins, sehingga menambah deretan kesaksian.

Sabtu, 20 Agustus 2011

KISTA BARTHOLINI

I. Pendahuluan
     Organ kelamin wanita terdiri atas organ genitalia interna dan organ genitalia eksterna. Kedua bagian besar organ ini sering mengalami gangguan, salah satunya adalah infeksi, infeksi dapat mengenai organ genitalia interna maupun eksterna dengan berbagai macam manifestasi dan akibatnya. Tidak terkecuali pada glandula vestibularis major atau dikenal dengan kelenjar bartolini. Kelenjar bartolini merupakan kelenjar yang terdapat pada bagian bawah introitus vagina. Jika kelenjar ini mengalami infeksi yang berlangsung lama dapat menyebabkan terjadinya kista bartolini, kista bartolini adalah salah satu bentuk tumor jinak pada vulva. Kista bartolini merupakan kista yang terbentuk akibat adanya sumbatan pada duktus kelenjar bartolini, yang menyebabkan retensi dan dilatasi kistik. Dimana isi di dalam kista ini dapat berupa nanah yang dapat keluar melalui duktus atau bila tersumbat dapat dapat mengumpul di dalam menjadi abses.
    Kista bartolini ini merupakan masalah pada wanita usia subur, kebanyakan kasus terjadi pada usia 20 sampai 30 tahun dengan sekitar 1 dalam 50 wanita akan mengalami kista bartolini atau abses dalam hidup mereka, sehingga hal ini merupakan masalah yang perlu untuk dicermati. Kista bartolini bisa tumbuh dari ukuran seperti kacang polong menjadi besar dengan ukuran seperti telur. Kista bartolini tidak menular secara seksual, meskipun penyakit menular seksual seperti Gonore adalah penyebab paling umum terjadinya infeksi pada kelenjar bartolini yang berujung pada terbentuknya kista dan abses, sifilis ataupun infeksi bakteri lainnya juga dianggap menjadi penyebab terjadinya infeksi pada kelenjar ini.
II. Defenisi
      Kista adalah kantung yang berisi cairan atau bahan semisolid yang terbentuk di bawah kulit atau di suatu tempat di dalam tubuh. Kista kelenjar Bartholin terjadi ketika kelenjar ini menjadi tersumbat. Kelenjar Bartolini bisa tersumbat karena berbagai alasan, seperti infeksi, peradangan atau iritasi jangka panjang. Apabila saluran kelenjar ini mengalami infeksi maka saluran kelenjar ini akan melekat satu sama lain dan menyebabkan timbulnya sumbatan. Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar ini kemudian terakumulasi, menyebabkan kelenjar membengkak dan membentuk suatu kista. Suatu abses terjadi bila kista menjadi terinfeksi 
III. Anatomi, Histologi dan Fisiologi kelenjar Bartolini
Anatomi
      Kelenjar bartolini merupakan salah satu organ genitalia eksterna, kelenjar bartolini atau glandula vestibularis major, berjumlah dua buah berbentuk bundar, dan berada di sebelah dorsal dari bulbus vestibulli. Saluran keluar dari kelenjar ini bermuara pada celah yang terdapat diantara labium minus pudendi dan tepi hymen. Glandula ini homolog dengan glandula bulbourethralis pada pria. Kelenjar ini tertekan pada waktu coitus dan mengeluarkan sekresinya untuk membasahi atau melicinkan permukaan vagina di bagian caudal. kelenjar bartolini diperdarahi oleh arteri bulbi vestibuli, dan dipersarafi oleh nervus pudendus dan nervushemoroidal inferior. Kelenjar bartolini sebagian tersusun dari jaringan erektil dari bulbus, jaringan erektil dari bulbus menjadi sensitif selama rangsangan seksual dan kelenjar ini akan mensekresi sekret yang mukoid yang bertindak sebagai lubrikan. Drainase pada kelenjar ini oleh saluran dengan panjang kira- kira 2 cm yangterbuka ke arah orificium vagina sebelah lateral hymen, normalnya kelenjar bartolini tidak teraba pada pemeriksaan palapasi. seperti pada gambar dibawah ini : 
Histologi
Kelenjar bartolini dibentuk oleh kelenjar racemose dibatasi oleh epitel kolumnair atau kuboid. Duktus dari kelenjar bartolini merupakan epitel transsisional yang secara embriologi merupakan daerah transisi abtara traktus urinarius dengan traktus genital.
Fisiologi
Kelenjar ini mengeluarkan lendir untuk memberikan pelumasan vagina. kelenjar Bartolini mengeluarkan jumlah lendir yang relatif sedikit sekitar satu atau dua tetes cairan tepat sebelum seorang wanita orgasme. Tetesan cairan pernah dipercaya menjadi begitu penting untuk pelumas vagina, tetapi penelitian dari Masters dan Johnson menunjukkan bahwa pelumas vagina berasal dari bagian vagina lebih dalam. Cairan mungkin sedikit membasahi permukaan labia vagina, sehingga kontak dengan daerah sensitif menjadi lebih nyaman bagi wanita.
IV. Epidemiologi
       Dua persen wanita mengalami kista Bartolini atau abses kelenjar pada suatu saat dalam kehidupannya. Abses umumnya hampir terjadi tiga kali lebih banyak daripada kista. Salah satu penelitian kasus kontrol menemukan bahwa wanita berkulit putih dan hitam yang lebih cenderung untuk mengalami kista bartolini atau abses bartolini daripada wanita hispanik, dan bahwa perempuan dengan paritas yang tinggi memiliki risiko terendah. Kista Bartolini, yang paling umum terjadi pada labia majora. Involusi bertahap dari kelenjar Bartolini dapat terjadi pada saat seorang wanita mencapai usia 30 tahun. Hal ini mungkin menjelaskan lebih seringnya terjadi kista Bartolini dan abses selama usia reproduksi. Biopsi eksisional mungkin diperlukan lebih dini karena massa pada wanita pascamenopause dapat berkembang menjadi kanker. Beberapa penelitiantelah menyarankan bahwa eksisi pembedahan tidak diperlukan karena rendahnya risiko kanker kelenjar Bartholin (0,114 kanker per 100.000 wanita-tahun).Namun, jika diagnosis kanker tertunda, prognosis dapat menjadi lebih buruk.  Sekitar 1 dalam 50 wanita akan mengalami kista Bartolini atau abses di dalam hidup mereka. Jadi, hal ini adalah masalah yang perlu dicermati.Kebanyakan kasus terjadi pada wanita usia antara 20 sampai 30 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada wanita yang lebih tua atau lebih muda.
V. Etiologi
       Kista Bartolini berkembang ketika saluran keluar dari kelenjar Bartolini tersumbat. Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar kemudian terakumulasi, menyebabkan kelenjar membengkak dan membentuk suatu kista. Suatu abses terjadi bila kista menjadi terinfeksi. Abses Bartolini dapat disebabkan oleh sejumlah bakteri. Ini termasuk organisme yang menyebabkan penyakit menular seksual seperti Klamidia dan Gonore serta bakteri yang biasanya ditemukan di saluran pencernaan, seperti Escherichia coli. Umumnya abses ini melibatkan lebih dari satu jenis organisme. Obstruksi distal saluran Bartolini bisa mengakibatkan retensi cairan, dengan dihasilkannya dilatasi dari duktus dan pembentukan kista. Kista dapat terinfeksi, dan abses dapat berkembang dalam kelenjar. Kista Bartolini tidak selalu harus terjadi sebelum abses kelenjar. Kelenjar Bartolini adalah abses polimikrobial. Meskipun Neisseria gonorrhoeae adalah mikroorganisme aerobik yang dominan mengisolasi, bakteri anaerob adalah patogen yang paling umum. Chlamydia trachomatis juga mungkin menjadi organisme kausatif. Namun, kista saluran Bartolini dan abses kelenjar tidak lagi dianggap sebagai bagian eksklusif dari infeksi menular seksual. Selain itu operasi vulvovaginal adalah penyebab umum kista dan abses tersebut.
VI. Gejala
         Banyak kista Bartolini tidak menyebabkan gejala apapun. Biasanya ditemukan ketika seorang wanita datang kedokter untuk pemeriksaan umum tanpa keluhan apapun, tanpa rasa sakit vagina. Namun, jika kista tumbuh lebih besar dari diameter 1 inci, dapat menyebabkan ketidaknyamanan ketika duduk, atau selama hubungan seksual. Jika kista menjadi terinfeksi, berisi nanah, dan menjadi bengkak, hal ini sangat menyakitkan, sehingga sulit bagi seorang wanita untuk duduk, berjalan atau melakukan hubungan intim. Kista Bartolini menyebabkan pembengkakan labia di satu sisi, dekat pintu masuk ke vagina. Sebuah kista biasanya tidak sangat menyakitkan, dan rasa sakit yang signifikan menunjukkan bahwa abses telah berkembang. Namun, kista yang besar mungkin akan menyakitkan sesuai dengan ukurannya.Karena letaknya di vagina bagian luar,kista akan terjepit terutama saat duduk dan berdiri menimbulkan rasa nyeri yang terkadang disertai dengan demam. Pasien berjalan mengegang ibarat menjepit bisul diselangkangan.